feed me
Jumat, 23 September 2011

Jakarta - Masalah lingkungan hidup menjadi perhatian utama oleh Federasi Internasional Automobil (FIA). Oleh sebab itu, Presiden FIA  Max Mosley berencana memberlakukan penggunaan sistem KERS mulai musim 2009.

KERS, merupakan kependekan dari Kinetic Energy Regenerative System. Sistem ini dapat menghemat konsumsi bahan bakar serta menurunkan emisi gas buang. Artinya, selain berhemat sistem KERS juga bisa membuat F1 menjadi lebih ramah lingkungan.

Sistem KERS menggunakan teknologi yang dikembangkan Flybrid Systems. Cara kerja KERS adalah ketika mobil direm, mesin tetap bekerja.

Tenaga yang dihasilkan mesin tidak terpakai secara optimal karena mobil melambat atau malah berhenti total. Berarti tenaga mesin terbuang percuma.

Tenaga yang terbuang berupa gerakan atau putaran komponen mesin itu disebut energi kinetik. Energi itulah yang diambil, disimpan dan nantinya digunakan lagi untuk menjalankan kendaraan.

Penggunaan KERS pada mobil F1 memberikan keuntungan berupa tambahan tenanga ekstra 80 HP (Horse Power) untuk setiap periode selama 6,67 detik.

Sayang, ide Mosley tersebut masih belum mendapat respon hangat dari tim-tim kontestan F1. Ferrari dan Renault masih belum menerapkan sistem ini dalam uji coba yang mereka lakukan, November silam. Sementara, Toyota malah menyebut sistem KERS sebagai 'primitif.

pendapat saya :  thn 2011 semua mobil F1 pake KERS semua dan hasilnya bagus banget dh pa lagi pas start saling salip - menyalip dh ... jadi bagus2 ja dh ...


sumber : http://www.detiksport.com/read/2008/12/24/071325/1058700/563/kers

Filed Under:

0 komentar:

Posting Komentar