feed me
Rabu, 06 Juni 2012



Rp 1,6 Triliun, Dana yang Harus Disiapkan CT 'Borong' Saham Garuda



Jakarta - Pengusaha Chairul Tanjung berniat menawar 10,9% saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA). Berapakah dana yang harus ia gelontorkan untuk pembelian saham maskapai plat merah tersebut?
Berdasarkan hitungan detikFinance, memakai asumsi harga penutupan saham GIIA perdagangan hari ini, Kamis (26/4/2012), di level Rp 650 per lembar, maka nilai transaksi tersebut sekitar Rp 1,6 triliun.
Hitungannya seperti ini, CT akan membeli 10,9% saham Garuda, atau sebanyak 2.467.868.564 lembar saham, dari total saham beredarnya sebanyak 22.640.996.000 lembar saham.

Dengan memakai asumsi harga penutupan perdagangan hari ini sebesar Rp 650 per saham, maka hasilnya sebanyak Rp 1.604.114.566.600 alias Rp 1,6 triliun.

Namun, berdasarkan sumber detikFinance, harga transaksi dipatok Rp 630 per lembar, diskon 3% dari harga penutupan perdagangan hari ini. Sedangkan nilai totalnya akan menjadi Rp 1,554 triliun. Pada perdagangan hari ini, saham GIAA turun 10 poin (-1,51%) ke level Rp 650 per lembar. Sebanyak 29.152 lot sahamnya ditransaksikan 330 kali senilai Rp 9,555 miliar.

Jakarta - Broker Credit Suisse Securities Indonesia (CS) memfasilitasi pembelian saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) oleh pemilik sekaligus Chairman CT Corp, Chairul Tanjung senilai Rp 1,53 triliun.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/4/2012), transaksi dilakukan sebanyak empat kali di pasar negosiasi pada harga Rp 620 per lembar.


Sekuritas lain yang menjadi pihak penjual adalah Mandiri Sekuritas (CC), Danareksa Sekuritas (OD), dan Bahana Securities (DX). Total saham yang dibeli sebanyak 4.933.931 lot atau setara 2.466.965.500 lembar. Jumlah saham yang akan dibeli CT sebanyak 10,9%

Sebanyak 800.000 lot dibeli dari Mandiri Sekuritas, 1.997.226 lot dari Danareksa Sekuritas dan sebanyak 2.136.705 dari Bahana Securities.
Ketiga sekuritas pelat merah itu terpaksa menyerap saham perdana Garuda yang tidak terserap investor sejak IPO hingga sekarang ini. Laporan keuangan ketiganya terbebani karena selain sahamnya tidak laku, harganya pun terus 'tiarap' di pasar. Ketiga sekuritas tersebut bisa lega karena akhirnya saham Garuda laku terjual.
Sebelumnya, detikFinance sudah mencoba melakukan hitung-hitungan nilai transaksi dengan asumsi harga saham Garuda pada posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp 650 per lembar. Hasilnya, nilai transaksi mencapai Rp 1,6 triliun. Pada perdagangan kemarin, saham GIAA turun 10 poin (-1,51%) ke level Rp 650 per lembar. Sebanyak 29.152 lot sahamnya ditransaksikan 330 kali senilai Rp 9,555 miliar.




Jakarta 
Pengusaha nasional Chairul Tanjung melalui kelompok usaha CT Corporation berniat membeli 10,9% saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) di harga Rp 620 per lembar. Total transaksinya mencapai Rp 1,53 triliun.
"Harga transaksi per lembarnya (saham Garuda) Rp 620," kata sumberdetikFinance, Jumat (27/4/2012).

Jumlah saham yang akan dbeli CT sebanyak 10,9% setara 2.467.868.564 lembar saham, dari total saham beredarnya sebanyak 22.640.996.000 lembar saham.
Jumlah tersebut merupakan total saham Garuda yang selama ini dipegang oleh tiga sekuritas plat merah, yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Danareksa Sekuritas.

"Jadi sahamnya (Garuda) di tiga sekuritas habis semuanya," kata sumber tersebut.
Ketiga sekuritas plat merah itu terpaksa menyerap saham perdana Garuda yang tidak terserap investor sejak IPO hingga sekarang ini. Laporan keuangan ketiganya terbebani karena selain sahamnya tidak laku, harganya pun terus 'tiarap' di pasar.


Sebelumnya, detikFinance sudah mencoba melakukan hitung-hitungan nilai transaksi dengan asumsi harga saham Garuda pada posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp 650 per lembar. Hasilnya, 
nilai transaksi mencapai Rp 16 triliun

Pada perdagangan kemarin, saham GIAA turun 10 poin (-1,51%) ke level Rp 650 per lembar. Sebanyak 29.152 lot sahamnya ditransaksikan 330 kali senilai Rp 9,555 miliar.


menurut saya jika chairul tanjung yang membeli saham garuda saya optimis sahm garuda akan menjadi perusahahn nomor 1 di dunia karena chairul tanjung ada lah pengusaha muda yang sangat jenius dalam memngemabnagkan berbagai aspek bisnis


Filed Under:

0 komentar:

Posting Komentar