Rp
1,6 Triliun, Dana yang Harus Disiapkan CT 'Borong' Saham Garuda
Jakarta- Pengusaha Chairul Tanjung berniat menawar 10,9%
saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA). Berapakah dana yang harus ia
gelontorkan untuk pembelian saham maskapai plat merah tersebut?
Berdasarkan
hitungandetikFinance, memakai asumsi harga penutupan saham GIIA
perdagangan hari ini, Kamis (26/4/2012), di level Rp 650 per lembar, maka nilai
transaksi tersebut sekitar Rp 1,6 triliun.
Hitungannya
seperti ini,CT
akan membeli 10,9% saham Garuda, atau sebanyak
2.467.868.564 lembar saham, dari total saham beredarnya sebanyak 22.640.996.000
lembar saham.
Dengan memakai
asumsi harga penutupan perdagangan hari ini sebesar Rp 650 per saham, maka
hasilnya sebanyak Rp 1.604.114.566.600 alias Rp 1,6 triliun.
Namun, berdasarkan
sumber detikFinance, harga transaksi dipatok Rp 630 per lembar, diskon 3% dari
harga penutupan perdagangan hari ini. Sedangkan nilai totalnya akan menjadi Rp
1,554 triliun. Pada perdagangan hari ini, saham GIAA turun 10 poin
(-1,51%) ke level Rp 650 per lembar. Sebanyak 29.152 lot sahamnya
ditransaksikan 330 kali senilai Rp 9,555 miliar.
Jakarta- Broker Credit Suisse Securities Indonesia (CS)
memfasilitasi pembelian saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) oleh
pemilik sekaligus Chairman CT Corp, Chairul Tanjung senilai Rp 1,53 triliun.
Berdasarkan
data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/4/2012), transaksi
dilakukan sebanyak empat kali di pasar negosiasi pada harga Rp 620 per lembar.
Sekuritas
lain yang menjadi pihak penjual adalah Mandiri Sekuritas (CC), Danareksa
Sekuritas (OD), dan Bahana Securities (DX). Total saham yang dibeli sebanyak
4.933.931 lot atau setara 2.466.965.500 lembar. Jumlah saham yang akan dibeli
CT sebanyak 10,9%
Sebanyak 800.000
lot dibeli dari Mandiri Sekuritas, 1.997.226 lot dari Danareksa Sekuritas dan
sebanyak 2.136.705 dari Bahana Securities.
Ketiga sekuritas pelat merah itu terpaksa menyerap saham perdana Garuda
yang tidak terserap investor sejak IPO hingga sekarang ini. Laporan keuangan
ketiganya terbebani karena selain sahamnya tidak laku, harganya pun terus
'tiarap' di pasar. Ketiga sekuritas tersebut bisa lega karena akhirnya saham
Garuda laku terjual.
Sebelumnya,detikFinance sudah
mencoba melakukan hitung-hitungan nilai transaksi dengan asumsi harga saham
Garuda pada posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp 650 per lembar.
Hasilnya, nilai transaksi mencapai Rp 1,6 triliun. Pada perdagangan
kemarin, saham GIAA turun 10 poin (-1,51%) ke level Rp 650 per lembar. Sebanyak
29.152 lot sahamnya ditransaksikan 330 kali senilai Rp 9,555 miliar.
Jakarta–
Pengusaha
nasional Chairul Tanjung melalui kelompok usaha CT Corporation berniat membeli
10,9% saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) di harga Rp 620 per lembar.
Total transaksinya mencapai Rp 1,53 triliun.
"Harga
transaksi per lembarnya (saham Garuda) Rp 620," kata sumberdetikFinance, Jumat (27/4/2012).
Jumlah saham yang
akan dbeli CT sebanyak 10,9% setara 2.467.868.564 lembar saham, dari total
saham beredarnya sebanyak 22.640.996.000 lembar saham.
Jumlah
tersebut merupakan total saham Garuda yang selama ini dipegang oleh tiga
sekuritas plat merah, yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT
Danareksa Sekuritas.
"Jadi sahamnya
(Garuda) di tiga sekuritas habis semuanya," kata sumber tersebut. Ketiga sekuritas plat merah itu terpaksa
menyerap saham perdana Garuda yang tidak terserap investor sejak IPO hingga
sekarang ini. Laporan keuangan ketiganya terbebani karena selain sahamnya tidak
laku, harganya pun terus 'tiarap' di pasar.
Sebelumnya, detikFinance
sudah mencoba melakukan hitung-hitungan nilai transaksi dengan asumsi harga
saham Garuda pada posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp 650 per lembar.
Hasilnya,nilai
transaksi mencapai Rp 16 triliun
Pada perdagangan kemarin, saham GIAA turun 10 poin
(-1,51%) ke level Rp 650 per lembar. Sebanyak 29.152 lot sahamnya
ditransaksikan 330 kali senilai Rp 9,555 miliar.
menurut saya jika chairul tanjung yang membeli saham garuda saya optimis sahm garuda akan menjadi perusahahn nomor 1 di dunia karena chairul tanjung ada lah pengusaha muda yang sangat jenius dalam memngemabnagkan berbagai aspek bisnis
chairul tanjung beli saham garuda
Rp 1,6 Triliun, Dana yang Harus Disiapkan CT 'Borong' Saham Garuda
Dengan memakai asumsi harga penutupan perdagangan hari ini sebesar Rp 650 per saham, maka hasilnya sebanyak Rp 1.604.114.566.600 alias Rp 1,6 triliun.
Namun, berdasarkan sumber detikFinance, harga transaksi dipatok Rp 630 per lembar, diskon 3% dari harga penutupan perdagangan hari ini. Sedangkan nilai totalnya akan menjadi Rp 1,554 triliun. Pada perdagangan hari ini, saham GIAA turun 10 poin (-1,51%) ke level Rp 650 per lembar. Sebanyak 29.152 lot sahamnya ditransaksikan 330 kali senilai Rp 9,555 miliar.
Sebanyak 800.000 lot dibeli dari Mandiri Sekuritas, 1.997.226 lot dari Danareksa Sekuritas dan sebanyak 2.136.705 dari Bahana Securities.
Jumlah saham yang akan dbeli CT sebanyak 10,9% setara 2.467.868.564 lembar saham, dari total saham beredarnya sebanyak 22.640.996.000 lembar saham.
"Jadi sahamnya (Garuda) di tiga sekuritas habis semuanya," kata sumber tersebut.
Ketiga sekuritas plat merah itu terpaksa menyerap saham perdana Garuda yang tidak terserap investor sejak IPO hingga sekarang ini. Laporan keuangan ketiganya terbebani karena selain sahamnya tidak laku, harganya pun terus 'tiarap' di pasar.
Sebelumnya, detikFinance sudah mencoba melakukan hitung-hitungan nilai transaksi dengan asumsi harga saham Garuda pada posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp 650 per lembar. Hasilnya, nilai transaksi mencapai Rp 16 triliun
Pada perdagangan kemarin, saham GIAA turun 10 poin (-1,51%) ke level Rp 650 per lembar. Sebanyak 29.152 lot sahamnya ditransaksikan 330 kali senilai Rp 9,555 miliar.